Kamis, 03 Januari 2013

Citilink Siapkan Operasi ATR 72 - 600 Untuk Rute Sumatera

PT Citilink Indonesia berencana mengoperasikan lima unit pesawat ATR 72-600 terbarunya dari hub maskapai di Batam pada 2013. Dari Batam, Citilink bakal membuka rute baru ke sejumlah wilayah yang bisa diterbangi oleh pesawat yang dibeli pabrikan eropa tersebut. “Dari Batam, rencananya kami akan membuka delapan rute baru di Sumatera dan sekitarnya, dengan jumlah frekuensi penerbangan sebanyak 46 kali per hari,” kata Arif Wibowo, Direktur Utama Citilink. Seperti diberitakan sebelumnya, Citilink dipastikan bakal memesan 25 unit ATR 72-600, dengan opsi pembelian sebanyak 25 pesawat tambahan. Rencananya, pengiriman pertama bakal dilakukan mulai September 2013. Seperti dilansir Tribunnews dari Aviation Week, Citilink sepakat untuk mendaratkan 25 unit pesawat ATR 72-600 di Indonesia, setelah pabrikan ATR bersedia menyediakan pilot asing dan teknisi untuk perawatan pesawat. “Lima pesawat akan dikirim pada September 2013. Sedangkan sisanya akan dikirim bertahap hingga 2015. Sementara, jika opsi pembelian 25 pesawat tambahan diubah menjadi pesanan oleh Citilink, maka jadwal pengirimannya akan sampai 2017,” kata Arif. Sebelum menjatuhkan pilihan pada ATR 72-600, awalnya Citilink juga membidik Bombardier Q400. Pada tender yang diikuti oleh ATR dan Bombardier, Citilink meminta peserta tender untuk menyediakan pilot, dan hanya ATR yang menyetujui syarat tersebut. Dengan kondisi tersebut, sampai tiga tahun ke depan Citilink masih akan bergantung pada pilot asing, hingga pilot lokal milik Citilink menyelesaikan pelatihan ab initio di sekolah penerbangan dan kemudian memiliki type-rating untuk pesawat ATR 72-600. Pelatihan type-rating ATR 72-600 akan dilakukan di pusat pelatihan simulator baru milik ATR di Singapura. Arif menuturkan, ada tiga kunci dalam memilih tipe pesawat, yaitu harga pesawat, sistem pembayaran (financing), dan performa pesawat. Selain itu, Citilink juga mendapat tawaran dari ATR agar mendapatkan bantuan dari lembaga kredit ekspor Eropa juga menjadi salah satu pertimbangan perusahaan memilih ATR 72-600.disadur dari: infopenerbangan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar