Sabtu, 29 September 2012
Mulai Senin, Airport Tax Masuk di Tiket Garuda
Terhitung Senin (1/10)/2012, seluruh bandara milik PT Angkasa Pura (AP) II akan menyatukan pembayaran tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) ke dalam tiket. Namun, kebijakan bernama passenger service charge PSC) on ticket ini baru berlaku pada tiket domestik dari Garuda Indonesia.
”Penerapan untuk rute penerbangan internasional maupun pada maskapai selain Garuda akan dilakukan kemudian, menyusul kesiapan dari maskapai masing-masing,” jelas Direktur Utama PT AP II Tri S Sunoko, melalui keterangan resminya Sabtu (29/9/2012) di Jakarta
AP II tetap menjalankan kebijakan ini walau asosiasi maskapai internasional, IATA (International Air Transport Association), belum menerbitkan kode reservasi yang disebut IATA Reservation Codes kepada Garuda Indonesia. Oleh karenanya, Garuda memutuskan menggunakan kode tersendiri bagi pelanggan yang kena PSC.
Tri Sunoko menegaskan, hal ini tidak akan menjadi kendala dalam penarikan dana PSC oleh Garuda Indonesia kepada pengguna jasa bandara yang dikelola AP II. Sebab, IATA Reservation Codes hanya wajib digunakan untuk penarikan dana PSC pada reservasi rute penerbangan internasional.
”Kode reservasi IATA dapat digunakan setelah organisasi itu menerbitkannya. Tujuannya untuk penyeragaman ketika seluruh maskapai sudah secara merata siap untuk menerapkan PSC on Ticket, khususnya maskapai asing pada penerbangan internasional,” imbuh Tri Sunoko.
Mekanisme pembayaran
Tri memaparkan bahwa pihak Garuda akan membuka escrow account pada bank milik Pemerintah sebagai jaminan hasil pungutan PJP2U/PSC. Nominal jaminannya sesuai dengan yang telah disepakati.
Besaran nominal tersebut akan ditinjau kembali apabila Garuda Indonesia melakukan penambahan rute atau meningkatkan kapasitas angkutan.
Selanjutnya, penyetoran hasil pungutan PJP2U/PSC dalam tiket dibayarkan kepada PT Angkasa Pura II selambatnya dalam waktu lima hari kalendar, terhitung sejak penumpang berangkat.
Sebagai kompensasi, PT Angkasa Pura II akan memberikan uang jasa pemungutan (collection fee) kepada Garuda Indonesia pada hari keenam sejak PSC on Ticket berlaku.(KONTAN/ Oleh Melati Amaya Dori )
Disadur dari : http://www.tribunnews.com
Anak Co Pilot Toni Siap Jadi Pilot
Putera pertama almarhum Letkol (Purn) Toni Hartono, Fais mengatakan, pada saat hendak terbang, dia sempat mengucapkan hati-hati kepada ayahnya.
"Setelah briefing, saya pesan kepada ayah untuk hati-hati," kata siswa SMP Assalam kelas VII ini saat pemakaman ayahnya di Margahayu, Kabupaten Bandung, Minggu (30/9/2012).
Dia bercita-cita untuk menjadi pilot seperti almarhum. Apalagi ketika ayahnya masih hidup, almarhum sering mengajarkan simulator pesawat kepada Faris. Selain itu, kenangan yang tak terlupakan, almarhum sering membantu Fais dalam mengerjakan pekerjaan rumah.
Rekan satu angkatan almarhum, Letkol Johnny Sumaryana menambahkan, almarhum merupakan orang yang baik. Toni juga tidak pernah membantah atasannya. Semua rekan almarhum merasa kehilangan, karena Toni juga adalah aset berharga
Disadur dari : http://www.tribunnews.com
Citilink Buka Kembali Rute Balikpapan-Tarakan
Maskapai Citilink, anak perusahaan maskapai Garuda Indonesia
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Citilink Airlines, anak perusahaan Garuda Indonesia, berencana membuka kembali rute Balikpapan-Tarakan.
"Sebelumnya kami sudah pernah melayani rute Balikpapan-Tarakan, tetapi karena ada kebijakan dari pusat, rute itu ditutup," kata Distrik Manager Citilink, Balikpapan, Pramono (26/3/2012).
Menurutnya, kondisi bandara di Tarakan telah direnovasi sehingga menarik minat Citilink, terlebih lagi rute Balikpapan-Tarakan dianggap sebagai rute 'gemuk'.
"Tarakan sekarang menjadi daerah yang berkembang dan menjadi rute 'gemuk' bagi maskapai-maskapai penerbangan," ujarnya.
Saat ini Citilink masih menunggu penambahan armada pesawat untuk membuka kembali rute tersebut.
"Memang ada rencana untuk membuka rute ke Tarakan sambil menunggu kecukupan armada," jelas Pramono.
Selain rute Balikpapan-Tarakan, Pramono menambahkan, pihaknya juga mengincar rute Balikpapan-Yogyakarta.
"Karena kota-kota tujuan wisata juga menjadi salah satu rute yang bisa meningkatkan revenue Citilink," katanya.
Disadur dari : http://www.tribunnews.com/2012/03/26/citilink-buka-kembali-rute-balikpapan-tarakan
BANYAK JALAN MENUJU ROMA, ....ROMA KAMI DATANG MENJEMPUTMU
Courtesy AP, July
Tidak
bisa masuk perguruan tinggi yang diidamkan bukan menjadi kendala untuk
meraih cita – cita dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Masih banyak
jalan yang bisa ditempuh untuk dapat meraih impian, salah satunya adalah
mengikuti pelatihan kerja. Pelatihan kerja memberikan bekal yang
signifikan dan sesuai dengan kebutuhan tuntutan kerja yang ada sekarang
ini. Kecenderungan orang untuk masuk mengikuti suatu lembaga pelatihan
kerja karena didasari berbagai alasan, antara lain :
1. Biaya pelatihan yang relative lebih ringan
2. Efesienitas waktu yang singkat memungkinkan kesempatan kerja yang ada tidak terbuang sia –sia,
3. serta kepastian jaminan informasi lowongan kerja yang up to date terhadap peserta latihnya.
“ Impian
terbesar kami adalah membantu membuat dan memberikan kesempatan kerja
kepada masyarakat Tarakan, Sehingga Kota Tarakan tercinta mampu
berkembang sejajar dengan kota lainnya, dan itu PASTI “ ucap Bapak Gandjar Chitrawan Soenarjo SE
disaat memberi pemantapan pada acara pembekalan peserta Batch 4 yang
juga menjadi Direktur di Lembaga Pengembangan Profesi & Pelatihan
Kerja “ Angkasa Persada “.
Kedepan perkembangan Bandara Internasional Kelas 1 Khusus Juwata Tarakan
semakin meningkat, Pembangunan infrastruktur yang ada semakin
mengukuhkan keberadaan Bandara Juwata berikut kebutuhan Tenaga kerja
dalam menunjang aktivitas bandara kedepannya.
Sebagai langkah pasti dalam mempersiapkan perkembangannya “ Angkasa Persada “ Training center berupaya mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja penunjang aktivitas Bandara, bukan hanya Bandara Juwata Tarakan semata namun juga seluruh bandara yang ada diwilayah Kalimantan Timur karena Kedepan kebutuhan Tenaga Kerja untuk Airlines bukan hanya Kalimantan saja,namun juga seluruh bandara yang ada di Indonesia.
Sebagai langkah pasti dalam mempersiapkan perkembangannya “ Angkasa Persada “ Training center berupaya mempersiapkan kebutuhan tenaga kerja penunjang aktivitas Bandara, bukan hanya Bandara Juwata Tarakan semata namun juga seluruh bandara yang ada diwilayah Kalimantan Timur karena Kedepan kebutuhan Tenaga Kerja untuk Airlines bukan hanya Kalimantan saja,namun juga seluruh bandara yang ada di Indonesia.
Masih baru dan belum ada bukti nyata itu mungkin yang sekarang terlintas dalam benak masyarakat Tarakan, namun “ Angkasa Persada “ Training Center berusaha membuktikannya.
“Sekedar
Informasi untuk saat ini siswa Angkasa Persada telah mampu diserap oleh
Dunia Industri yang ada, bukan hanya Airlines, kedepannya dunia layanan
jasa semacam Cargo, Bank, Hotel, serta lainya akan dapat menyerap
kami " ujar Bapak Gandjar Chitrawan SE. Hanya dengan masa
pelatihan selama 6 Bulan serta Jaminan Kerja sebagai Airlines Staff
“Angkasa Persada” Training Center semakin diminati oleh masyarakat
Tarakan hal ini terbukti dalam tiap bulannya minat peserta yang
mendaftar serta menanyakan tentang Lembaga Pengembangan Profesi &
Pelatihan Kerja ini tidak pernah habis.
Untuk Detail Informasi
lebih lanjut tentang Lembaga Pengembangan Profesi & Pelatihan Kerja
“ Angkasa Persada “ bisa anda dapatkan melalui Layanan Contact Person
- Telepohone : 0551 2038400
- Riki Angga : 085654150168
- Lena : 085322657723
Atau datang langsung ke alamat
Lembaga Pengembangan Profesi & Pelatihan Kerja
“ Angkasa Persada “ Training Center
Jl.Seroja RT 01 NO 059 Karang Anyar Tarakan
" Pertama "?? siapa takut
"
Pertama ", menurut
terminologi umum kata pertama adalah mempunyai arti sebagai "sebelum
berikutnya", atau "aktivitas pemulaian sebelum dikuti pengikut
sesudahnya". Dalam perjalanannya hidupnya kata " pertama "
banyak diharapkan oleh manusia yang menggurat bekas makna yang dalam, sebagai
contoh muda mudi yang sedang jatuh cinta banyak menuntut untuk jadi yang
pertama,mulai dari :
cinta
pertama, cinta pada pandangan pertama, ciuman pertama,etc.Begitupun orang
dewasa tak luput pengen "Pertama" jua mulai dari : malam pertama,
anak pertama, bahkan punya istri pertama ( yang anti Poligamism ngga boleh
marah lho )
Untuk
menjadi yang "Pertama" dibutuhkan modal mental tekad baja dan usaha
yang luar biasa.Anda harus punya keyakinan bahwa tindakan anda ini akan terasa "berseberangan"
karena berbeda dengan orang kebanyakan atau lingkungan sekitar anda.Dibutuhkan
suatu usaha yang ekstra keras untuk mewujudkannya, karena jelas jalan yang anda
ambil didepan mata terbentang ranjau, aral dan duri yang membentang yang
membuat perjalanan anda terasa terseok dan berdarah - darah.
Namun
ingat!!! achievement yang akan anda capai sepadan atau mampu membayar
semua yang telah anda lakukan, achievement itu bisa jadi kepuasan
pribadi yang hanya anda sendiri yang mampu menikmatinya ataupun memberikan
kepuasan pribadi yang nantinya menjadi motivasi bagi orang lain untuk meniru
apa yang telah anda lakukan. Anda yang telah berkeluarga mungkin ingat
bagaimana rasanya saat anda dipelaminan dan menunggu malam pertama, bagaimana
anda ketika menunggu kelahiran buah hati yang pertama anda, terasa dalam hati
anda ada gelombang yang mengemuruh, berdetak,berdecak, membuat anda
kalangkabut. Dan begitu anda " menikmati hasil "nya, anda sendiri
yang dapat menjawabnya.
So, all
jangan takut menjadi yang pertama karena hanya orang - orang yang pernah
menjadi yang pertama yang mampu menilai dan menghargai apa yang telah anda
lakukan.Saya teringat perkataan seseorang yang saya sendiri lupa siapa dia,
namun kata - katanya membekas dalam benak saya
" Jika
hasil adalah suatu karya, maka usaha adalah masterpiece dari
karya itu "
SUSAH CARI KERJA ??? GA JAMAN BRO....
Saat kalian lagi jalan - jalan ke mall atau pertokoan, ataupun Iklan
media massa, kadangkala mata kita langsung terpana, terpaku, langkah
langsung terhenti dan kita pun langsung tergoda dengan Shortcut brand
yang tertulis " Discount 50% " atau " Discount 20% sampai dengan 70%, Buruan!!! " dan
kita pun akan langsung meringsek menuju tempat tersebut menjelajah
memburu barang yang kita inginkan . Seperti halnya berita promo atau
discount yang dipampang atau dipublish, pada kesempatan kali ini
Lembaga Pengembangan Profesi dan Pelatihan Kerja " Angkasa Persada " Training Center dengan bangga menyampaikan kepada masyarakat yang tinggal dikota Tarakan dan sekitarnya bahwa 90% siswa kami telah diterima kerja dan selanjutnya kami mempersiapkan penerimaan siswa latih baru serta SIAP untuk mengantarkan siswanya untuk meraih pekerjaan dan Cita - citanya.Banyak
ucapan terima kasih baik yang disampaikan melalui facebook kami maupun
telephon dari siswa yang telah diterima kerja dan orang tuanya.
Pastinya dari anda sendiri yang sedang membaca pun tidak percaya, apa
benar 90% siswa " Angkasa Persada " telah bekerja??, trus yang 10%
kemana??... Dengan tegas dan gamblang kami sampaikan bahwa memang benar 90% siswa kami telah diterima kerja semua
dan sisanya masih dalam masa On Job Training (OJT) dan evaluasi tugas
akhir setelah masa OJT untuk selanjutnya kami salurkan ke perusahaan
Transportasi rekanan kami berdasarkan kemampuan siswa itu sendiri.
Atas kesuksesan ini kamipun semakin mantap dalam memperkenalkan
"Angkasa Persada" kepada muda - mudi Tarakan dan sekitarnya dengan Tema " 6 BULAN LANGSUNG KERJA ", So who's the next???
Langganan:
Postingan (Atom)