Kamis, 04 Oktober 2012

Tetap Terbang Disaat Hamil

Dewasa ini, wanita bepergian jauh menggunakan pesawat terbang bukan lagi hal yang asing. Entah karena tuntutan pekerjaan atau karena alasan lain. Barangkali Anda salah satunya. Dalam keadaan normal tentu tidak masalah. Namun, bagaimana jika Anda sedang hamil, apakah bepergian jauh naik pesawat terbang aman untuk Anda dan janin Anda? Menurut para ahli, wanita hamil diperbolehkan bepergian dengan menggunakan pesawat. Dengan kata lain, tidak ada masalah kesehatan yang serius bagi ibu dan janin dalam kandungan. Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan apabila ingin bepergian dengan pesawat terbang. Beberapa hal yang patut diperhatikan wanita hamil agar aman selama bepergian dengan pesawat terbang antara lain, sebaiknya tidak melakukan perjalanan jarak jauh yang memakan waktu terbang lebih dari 6 jam. Wanita hamil disarankan tidak melakukan penerbangan ketika hamil muda (trimester pertama). Pada masa 3 bulan pertama kondisi Anda masih lemah dan sering mengalami morning sickness (mual muntah). Apabila harus melakukan perjalanan dengan pesawat, wanita hamil sebaiknya menunggu sampai kehamilannya mencapai 14-27 minggu. Pada kondisi ini, kondisi wanita hamil sudah lebih siap dan lebih fit untuk bepergian jauh. Wanita hamil juga dilarang melakukan perjalanan dengan pesawat terbang ketika memasuki trimester akhir (trimester ketiga) kehamilan. Jika kehamilan sudah memasuki bulan ketujuh, kehamilan akan cenderung beresiko. Kemungkinan terjadinya berbagai komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur atau plasenta previa cukup besar. Sebaiknya hindari terbang pada usia kandungan ini. Bila memang harus melakukan perjalanan dengan pesawat terbang, perbanyaklah konsumsi air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Ketika pesawat berada pada ketinggian tertentu, kelembaban di kabin pesawat akan semakin rendah. Pasokan oksigen tidak sebanyak ketika masih di darat. Sehingga penting bagi Anda untuk menjaga pasokan air ke dalam tubuh. Hindari meminum teh atau kopi, apalagi soda karena hal ini dapat menyebabkan perut Anda menjadi kembung. Bepergian dalam kondisi hamil, jika terpaksa, jangan bepergian sendirian. Ajaklah seseorang yang bisa menjaga dan menemani Anda selama perjalanan. Itu akan membuat Anda maupun keluarga yang ditinggal merasa lebih tenang dan nyaman. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai rencana Anda untuk bepergian dengan pesawat. Tanyakan semua informasi tentang hal itu dengan jelas. Dokter biasanya akan melarang Anda untuk melakukan perjalanan jarak jauh yang memakan waktu lama. Misalnya perjalanan ke negara lain untuk waktu yang lama. Selain itu, dokter tentu tidak akan mengizinkan Anda untuk melakukan perjalanan ke tempat/daerah yang sedang memiliki wabah penyakit. Jika dokter Anda mengizinkan Anda untuk bepergian, jangan lupa membawa rekam medis kehamilan Anda, karena sewaktu-waktu hal ini bisa saja dibutuhkan selama perjalanan. Selama perjalanan, gunakan pakaian yang nyaman dan hangat. Hindari menggunakan pakaian yang terbuat dari karet, terutama di bagian pinggang atau bagian perut. Untuk membuat tubuh Anda tetap hangat di dalam kabin pesawat, jangan lupa membawa syal atau sweater. Saat cek in, mintalah kursi kursi yang tidak terlalu jauh dari toilet. Hal ini akan mempermudah Anda jika sewaktu-waktu ingin ke toilet. Hindari kursi yang berada dekat jendela karena akan menyulitkan orang yang duduk di sebelah bila Anda harus sering ke toilet. Selama perjalanan, tidak diperbolehkan memakai sepatu hak tinggi. Gunakan sepatu yang rendah dan nyaman di kaki Anda. Bawalah buku, bacaan atau benda favorit Anda lainnya untuk mengusir rasa bosan selama perjalanan. Atau Anda bisa membawa sesuatu yang dapat menghibur Anda saat perjalanan. Di dalam pesawat, kencangkan sabuk pengaman di bagian bawah pinggang Anda. Jangan sampai menekan perut Anda. Jika perlu, cobalah untuk berdiri dari kursi Anda setiap 30 menit untuk peregangan otot kaki dan pinggang. Hal ini juga membantu Anda untuk mencegah penyumbatan darah. Di atas semua itu, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan. Anda harus merasa bahagia, santai, dan yakinkan diri Anda bahwa Anda dan bayi Anda akan baik-baik saja selama perjalanan. Disadur dari : infopenerbangan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar