Senin, 01 Oktober 2012

Target Air Asia Singgirkan Singapore Airlines

CEO Air Asia, Tony Fernandes mengaku bahwa salah satu obsesinya yang paling besar adalah ‘menyingkirkan’ Singapore International Airlines (SIA) sebagai perusahaan penerbangan yang mendominasi industri penerbangan di Asia Tenggara. Dia yakin obsesi itu akan dapat dia capai. Fernandes tidak menjadwalkan tahun berapa Air Asia bisa menggantikan posisi SIA sebagai perusahaan penerbangan terunggul di kawasan Asia Tenggara. Tetapi ketika memperlihatkan salah satu brosur promosi perusahaan yang dipimpinnya, sambil tertawa Fernandes berkata, “Di tempat yang kosong itu sebetulnya ada menara Singapore Airlines. Tapi menara itu saya hapus dari gambar sehingga yang terlihat bertahan cuma menara Air Asia,” katanya sambil tertawa. Pernyataan Fernandes Jumat (28/9/2012) itu pun disambut gelak tawa yang cukup menggelagar dari audiens yang mayoritas terdiri atas wartawan yang bekerja untuk berbagai media internasional. Sambutan para wartawan itu bisa jadi sebagai wujud pengakuan atas keteguhannya berbisnis. Tapi bisa juga ada rasa kurang yakin. Sebab SIA sudah menjadi perusahaan penerbangan yang paling kompetitif terhadap penerbangan internasional lainnya di dunia. SIA selama ini termasuk airlines yang banyak dipilih penumpang Indonesia, sekalipun tarifnya jauh lebih mahal dibanding Garuda. Sebagai perbandingan, harga tiket bisnis Garuda di masa low season, bisa sama harganya dengan harga tiket ekonomi Singapore Airlines yang berstatus endorseable. SIA juga dikenal selalu berada pada urutan terdepan dalam pembelian pesawat baru. Ketika Garuda tidak bisa berkembang pesat dan Merpati Airlines mengalami keterpurukan, SIA justru semakin berkibar. Bahkan sejumlah rute di Indonesia berhasil diisi oleh Silk Air, anak perusahaan SIA. Pernyataan Fernandes ini sangat optimistis. Sehingga cukup menarik untuk menunggu, apakah ucapan Fernandes benar-benar bisa terwujud. Disadur dari : http://infopenerbangan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar