Rabu, 03 Oktober 2012

Negara Brazil Perlu Segera Membenahi Bandara

Brasil perlu segera membenahi dan menambah infrastruktur di bandara intersional menjelang penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Brasil masih memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pembenahan bandara sebelum pesta sepak bola terbesar di muka bumi ini digelar pada 12 Juni-13 Juli 2014. Tony Tyler, Direktur Utama Internasional Air Transport Association (IATA), menilai, penambahan dan pembenahan infrastruktur itu sangat mendesak karena bandara di Brasil sudah dalam tekanan akibat ledakan pertumbuhan ekonomi. Kemampuan pelayanan bandara akan semakin sulit mencapai ideal saat Piala Dunia 2014 karena akan ada ribuan wisatawan dan suporter yang datang. “Masih ada waktu untuk membenahi infrastruktur bandara, menjelang Piala Dunia 2014, tetapi ini bisa luar biasa mahal,” ujar Tyler dalam pernyataan pers seperti dikutip oleh kantor berita Dow Jones, Rabu (3/10/2012) ini. Tyler memberi contoh, terminal bandara Delhi di India bisa diselesaikan dalam 36 bulan. Penyelesaikan pekerjaan itu sebenarnya masih bisa dipercepat. Namun, konsekuensinya biaya akan sangat mahal. Pasar penerbangan di Brasil mengalami ledakan dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan kemudahan layanan transportasi udara. Bandara terbesar di Brasil terus mengalami tekanan, dan kini berjuang melayani lonjakan penumpang. Situasi ini mendapat sorotan serius menjelang Piala Dunia 2014 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Selain itu, lanjut Tyler, Pemerintah Brasil juga harus segera mengambil kebijakan nasional untuk menekan biaya operasinal pesawat yang memengarui harga tiket pesawat. Kebijakan ini sangat penting untuk menyesuaikan dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi global, khususnya di Eropa. Biaya bahan bakar pesawat jet di Brasil paling mahal dibandingkan dengan negara-negara di sekitarnya. Jika Pemerintah Brasil bisa menekan harga bahan bakar, langkah itu akan sangat menolong perusahaan penerbangan untuk membantu menggenjot perekonomian. “Pemerintah perlu mengambil kebijakan nasional terkait harga bahan bakar pesawat jet dan lebih transparan mengenai formula penentuan harga bahan bakar untuk mengatur lonjakan harga yang terjadi,” ujar Tyler. Disadur dari : Infopenerbangan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar