Selasa, 16 Oktober 2012

Isu Teror BOM Bandara

Terkait dengan berita teror bom di Bandara Adi Sucipto, Minggu (14/10/2012), pihak maskapai penerbangan berharap peneror dapat segera ditangkap. Terlepas benar atau tidaknya kabar teror bom, maskapai penerbangan merasa jika teror bom dapat mengganggu kestabilitas penerbangan. Distrik Manager Lion Air, Yusuf Nurul Hadi mengungkapkan, aksi teror bom memicu kepanikan penumpang dan calon penumpang yang akan melakukan penerbangan. Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut – larut, akan memicu ketidak percayaan terhadap penerbangan maskapai di Jogja. “Banyak kerugian yang terjadi akibat multiplayer efek dari aksi teror. Kami [maskapai penerbangan] pun turut dirugikan,” kata Yusuf, Minggu malam (14/10/2012) kepada Harian Jogja. Ia berharap, peneror dapat segera ditangkap untuk memberikan rasa kepercayaan kondisi aman bagi calon penumpang, serta memberikan efek jera terhadap pelaku. Aksi teror harus terus ditindak lanjuti. “Kabar teror bom memang benar, namun sampai saat ini kondisi masih sangat kondusif aman dan tidak ditemukan bom,” tambahnya. Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Jogja, Agus Ardianto membenarkan jika ada infomasi teror bom. Ia mengatakan, begitu ada teror bom yang diperkirakan pukul 17.20 sampai 17.31, kondisi Bandara langsung di sterilkan dan tidak terbukti ada bom. “Setelah dilakukan pengecekan, kami tidak menemukan apa-apa. Kondisi masih aman,” jelas Agus. Dikutip dari : infopenerbangan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar