Rabu, 24 Oktober 2012

Cara Pilot Tempur Bekerja

untuk Seorang Pilot, menahan gravitasi (G Force) mungkin adalah hal yang sangat wajib, terlebih untuk pilot fighter (pilot pesawat tempur). Karena seorang pilot fighter harus terbiasa bermanuver dengan pesawat untuk menghindari / melakukan serangan. Tes menjadi seorang pilot tentu sangat ditekankan pada masalah kesehatan, jadi kalau anda jantungan janganlah mencoba coba untuk ikutan tes pilot. Sebuah pesawat tempur ada yang mampu melakukan manuver sampai 10 G tergantung dari jenis pesawatnya, dan biasanya pilot sudah terlatih menahan gaya G sampai 6 G atau bahkan lebih. Adapun ada dua jenis G manuver dalam istilah penerbangan, yaitu G positif pada saat pesawat melakukan manuver menukik dan G negetaif pada saat manuvermenanjak keatas. Kenapa menahan G sangat penting bagi seorang pilot?. Seorang pilot yang terkena G berlebihan akan menerima efek, Blank Spot ( mata tak mampu melihat alias ngeblank) dan aliran darah dari kaki akan cepat mengalir ke otak, serta mengalami hilang kesadaran G-LOC (Gravity Loss Off Conciousness). Sekarang ini ada berbagai cara untuk membantu pilot melawan gaya G, yaitu memakai G-suite (pakaian khusus penahan G) yang fungsinya menahan bagian betis sehingga darah tidak mengalir ke kaki saat menerima G positif. Pilot juga di latih agar mampu melakukan G straining Manoeuvre, yaitu mengkontraksikan otot abdominal agar aliran darah tidak menjauhi otak. Selain itu pilot juga berlatih pernapasan yang sangat membantu pada saat menerima G Force. Pada waktu terbang, penglihatan penerbang akan di pengaruhi oleh akselerasi baik radial maupun rektilinier. Gaya-gaya ini mengakibatkan berbagai pengaruh fisiologik bagi penerbang di dalam pesawat. Bila seorang penerbang tempur terpapar gaya centrifugal maka tekanan arteri carotis akan menurun, suatu keadaan akan terjadi di mana tekanan arteri centralis retina tidak dapat lagi mengatasi tekanan bola mata. Pada saat ini fungsi penglihatan akan terganggu. Pada umumnya dapat dikatakan penerbang akan mengalami pandangan keabu-abuan (grey out) pada 4 Gs, pandangan kehitaman (black out) pada 5 Gs, dan kehilangan kesadaran pada 6 Gs, kalau penerbang tersebut tidak memakai Anti-G suit atau teknik pernapasan untuk mengurangi efek gravitasi pada penerbang. Dan apabila seorang penerbang tersebut terpapar gaya G negatif berkepanjangan akan menyebabkan kongesti seluruh pembuluh darah tubuh bagian atas diikuti dengan sakit kepala yang hebat, dan pandangan memerah, ini biasa disebut dengan “red out”. Hal ini sangat membahayakan bagi seorang penerbang tempur untuk keselamatan jiwanya. Ternyata berat juga ya pilot fighter itu, mereka harus mengatasi sendiri (memanagement) ketahanan mereka terhadap tekanan Gravitasi, belum lagi mereka harus konsentrasi pada saat menghadapi musuh, dan menyiapkan instrumen penyerangan ( ini semua terjadi dalam hitungan detik), telat sedikit bisa bisa habis riwayat. Saya pernah melihat sebuah video tentang bagaimana pelatihan pilot pilot amerika untuk membiasakan diri terhadap gaya G, yaitu memakai sebuah alat besar yang berputar secara sentrifugal, dan alat simulator ini bisa diatur gaya G nya untuk men Trainning pilot pilot amerika. Yang terjadi adalah percobaan waktu itu mengundang seorang tentara angkatan udara (bukan pilot) untuk menjadi sukarelawan untuk mengetes kekuatan / ketahanan nya terhadap gaya G, alhasil baru 4 G sang sukarelawan tersebut sudah menyerah, dan merasakan pusing. so hebat bukan pilot tempur itu? ada yang berminat?Pada waktu terbang, penglihatan penerbang akan di pengaruhi oleh akselerasi baik radial maupun rektilinier. Gaya-gaya ini mengakibatkan berbagai pengaruh fisiologik bagi penerbang di dalam pesawat. Bila seorang penerbang tempur terpapar gaya centrifugal maka tekanan arteri carotis akan menurun, suatu keadaan akan terjadi di mana tekanan arteri centralis retina tidak dapat lagi mengatasi tekanan bola mata. Pada saat ini fungsi penglihatan akan terganggu. Pada umumnya dapat dikatakan penerbang akan mengalami pandangan keabu-abuan (grey out) pada 4 Gs, pandangan kehitaman (black out) pada 5 Gs, dan kehilangan kesadaran pada 6 Gs, kalau penerbang tersebut tidak memakai Anti-G suit atau teknik pernapasan untuk mengurangi efek gravitasi pada penerbang. Dan apabila seorang penerbang tersebut terpapar gaya G negatif berkepanjangan akan menyebabkan kongesti seluruh pembuluh darah tubuh bagian atas diikuti dengan sakit kepala yang hebat, dan pandangan memerah, ini biasa disebut dengan “red out”. Hal ini sangat membahayakan bagi seorang penerbang tempur untuk keselamatan jiwanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar